KainTenun Khas Pulau Lombok. oleh oleh khas lombok. Kain tenun menjadi salah satu hasil kerajinan tangan khas lombok yang terpelihara secara turun temurun hingga saat ini. Para wanita dari suku sasak, yang merupakan suku asli pulau lombok, telah menenun sejak zaman dahulu kala. Kemampun menenun menjadi tradisi yang wajib mereka kuasai. 15Kerajinan Tangan dari Kain Perca yang Mudah Dibuat dan Laku Dijual. by Hafizah el-Husna. AdaHobi - Kain perca adalah potongan-potongan kecil kain sisa jahitan yang dihasilkan dari proses produksi pakaian, tas, atau lainnya. Sisa produksi ini ternyata masih bisa dimanfaatkan untuk dibuat menjadi berbagai macam kerajinan tangan dari kain Inilahbeberapa macam kerajinan yang dihasilkan oleh para penduduk lokal Sulawesi Utara, yaitu : 1.Anyaman dari Bambu. Anyaman bambu adalah suatu kerajinan tangan yang dihasilkan dari bambu. Anyaman bambu biasanya dibuat oleh warga di Minahasa. Mereka memiliki kesadaran untuk menghasilkan sesuatu yang berguna dari bambu. KerajinanKain Tenun Songket di Desa Sukarara memiliki banyak jenis hasil kain tenun songket serta motif yang dihasilkan menggunakan bahan-bahan alami yang diambil dari alam. Hasil kain tenun songket yang memiliki nilai-nilai sejarah karena keunikan motifnya dan memiliki makna (Simbol) hingga saat ini tetap dijaga keasliannya oleh para RagamMotif Kain Tenun Lombok ,- Bumi Nusantara kaya akan kain tradisional yang ditenun. Tenun tradisional bisa ditemukan di sebagian besar wilayah di Nusantara, salah satu yang terkenal adalah kain tenun Lombok. Tentu, kain tenun Lombok memiliki cukup banyak perbedaan dengan kain tenun lainnya, tapi yang paling mencolok adalah motifnya. Tekniktenun ikat terdapat di berbagai daerah di Indonesia. Daerah-daerah di Indonesia yang terkenal dengan kain ikat di antaranya: Lombok, Bali, Sumbawa, Sumba, Toraja, Sintang Flores, dan Timor. Kain gringsing dari Tenganan, Karangasem, Bali adalah satu-satunya kain di Indonesia yang dibuat dari teknik tenun ikat ganda Pelepahpisang merupakan limbah pertanian yang dihasilkan dari pohon pi- sang, setelah bagian daun pisang di- ambil. Produksi limbah pelepah pisang diperkirakan mencapai 640.000 batang dengan asumsi produksi limbah sebesar 80 % dari sekitar 800.000 pohon 2). Kerajinanbahan lunak adalah produk kerajinan yang dibuat dari bahan yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut, empuk dan mudah diberntuk. Biasanya perlu keahlian khusus untuk membuat perabotan atau barang dari bahan-bahan ini. Baca juga: 9+ Kerajinan dari Barang Bekas yang Bisa Dibuat di Rumah, Bisa Jadi Cuan! Apa Itu Kerajinan Bahan Lunak? 3MCa. Lombok Barat, IDN Times - Lombok adalah pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya yang eksotis di Nusa Tenggara Barat NTB. Pulau ini bak permata bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Hampir setiap sudut Pulau Lombok memiliki keindahan alam yang begitu memesona, sehingga anda bisa mengunjunginya dengan menyewa mobil di Lombok. Namun tentu saja dong, berkunjung ke pulau ini tidak akan lengkap tanpa membeli oleh-oleh alias suvenir khas Lombok kan. Sebenarnya ada banyak pilihan yang bisa kamu beli untuk orang tersayang di rumah, salah satunya adalah oleh-oleh buatan tangan. Berikut adalah kerajinan khas Lombok it out! 1. Kain tenun songketJogja terkenal dengan batik kayunya yang unik, Lombok terkenal dengan kain tenunnya yang juga ciamik. Lombok merupakan salah satu jenis kerajinan tangan yang dilestarikan oleh masyarakat Lombok secara turun temurun. Perempuan sering dilatih pada usia dini dan warga telah menenun kain sejak dahulu kala. Kain khas Lombok adalah tenun songket. Ini adalah kain tenunan tangan, sehingga memiliki nilai tersendiri. Tenun buatan tangan atau tradisional terdiri dari benang yang dirangkai dalam dua arah, memanjang dan melintang. Songket sendiri berarti mengangkat. Dinamakan demikian karena cara menenun dilakukan dengan mengangkat sebagian kain lusi sehingga membentuk lubang. Rongga-rongga ini kemudian akan dijalin dengan benang khusus beberapa kali sesuai pola yang akan dibentuk. Corak yang ditampilkan pada tenun songket ini merupakan corak khas yang berasal dari Pulau Lombok. Biasanya, kain songket yang sudah jadi memiliki pola timbul dan dalam pada permukaan kainnya. Jika dilihat, sangat indah dan elegan. Proses pembuatan kain songket juga memakan waktu yang lama karena polanya yang cukup Kain tenun rangrangSelain songket, kain tenun khas Lombok lainnya adalah tenun baris. Sama seperti kain tenun songket, kain tenun massal menggunakan metode tenun tradisional untuk membuatnya. Sementara kain tenun songket memiliki pola yang beragam, kain tenun baris memiliki pola zigzag dan bergelombang. Pola ini juga diterapkan dari Pulau Nusa Penida Bali. Namun pola kain ini telah berasimilasi sehingga menjadi pola khas Lombok. Arti kata rangrang adalah hole atau lubang. Dinamakan demikian karena ada banyak lubang yang terlihat dengan setiap warna yang ditemui dalam pola kain ini. Hal ini dikarenakan kain tenun baris menggunakan lebih sedikit benang dibandingkan kain tenun songket. Kain ini sering dijual dalam bentuk lembaran yang bisa langsung digunakan sebagai Mutiara LombokMutiara adalah batu permata yang lahir dari hewan laut, khususnya tiram. Di Lombok, banyak perajin mutiara yang menjual produk olahannya. Mutiara Lombok murni merupakan mutiara yang mampu bersaing dengan mutiara dari luar negeri. Bukan itu saja, mutiara di Lombok termasuk ke dalam jajaran mutiara Laut Selatan yang bisa dikatakan mutiara terbaik di dunia, karena kepopulerannya, banyak orang yang ingin membeli mutiara tersebut. Mereka yang tertarik juga dapat melihat bagaimana mutiara ditanam dan bagaimana mutiara diubah menjadi produk jadi. Produk mutiara Lombok sering datang dalam bentuk gelang, kalung, cincin atau bros. Produk ini sangat cocok untuk anda bawa pulang sebagai oleh-oleh untuk orang tersayang di kampung Kerajinan gerabahSetelah teknik kerajinan kain dan manik-manik, kita beralih ke kerajinan gerabah. Kerajinan satu tangan ini sangat cocok untuk membuat dekorasi rumah anda lebih memesona. Tembikar adalah kerajinan yang terbuat dari tanah liat yang dibuat menjadi berbagai produk. Untuk melakukan ini, anda membutuhkan tingkat kesabaran yang cukup tinggi. Selain itu, pengalaman yang didapat akan menentukan bagus tidak hasil pembuatan gerabah. Di Pulau Lombok sendiri terdapat daerah produksi gerabah yaitu di Desa Banyumulek Lombok Barat. Keramik yang diproduksi di sini kualitasnya cukup baik. Karena kualitasnya, keramik ini dapat bersaing di pasar luar negeri. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak peminat grosir gerabah di Desa Banyumulek ini. Produk keramik ini hadir dalam bentuk vas, vas bunga, keramik dekoratif, furnitur dan lainnya. Dengan keindahan dan bentuknya yang unik, barang keramik ini bisa Anda bawa pulang sebagai penghias rumah Kerajinan jongkok rungkang cukliTahukah kamu apa itu cukli? Mungkin sebagian orang belum familier dengan jenis girboks yang satu ini. Cukli adalah sejenis kerajinan tangan yang terbuat dari kulit kerang dan dibuat menjadi berbagai produk seperti meja, kursi, hiasan dinding dan lain-lain. Sedangkan Rungkang Raya merupakan daerah yang terletak di Kabupaten Lombok Barat, membuat kerajinan ini membutuhkan banyak ketekunan dan ketekunan. Oleh karena itu, implementasi suatu produk bisa memakan waktu lama. Namun, hasilnya akan mengesankan. Jadi sangat cocok untuk anda yang menyukai dekorasi Anyaman ketakBerbicara tentang suvenir, tekstil tidak pernah dibeli untuk dibawa pulang. Di Lombok ada tenun yang terkenal yaitu tenun ketak. Ketak adalah tanaman liar yang tumbuh di Lombok. Benang dari pohon ketak ini kemudian ditenun menjadi berbagai macam barang, seperti tatakan gelas, kotak perhiasan, meja, dan lainnya. Pembuatannya membutuhkan banyak kesabaran karena tenunan ini rumit dan detail sehingga hasilnya mencengangkan. Bagi anda yang ingin mencari tenun ketak, anda bisa mengunjungi Desa Beleka. Harga pemasangan sangat bervariasi tergantung pada produk dan tingkat kualitas. Demikian uraian singkat kami tentang kerajinan tangan khas Lombok. Semoga dapat membantu anda menemukan oleh-oleh khas Lombok yang anda inginkan. Selamat berbelanja guys. SITE NETWORK Lombok Travel Information Komodo Travel Information Rinjani Trekking Information Paket Wisata ke Lombok Lombok Rental Car WISATA KERAJINAN DI LOMBOK Selamat datang di Biro Perjalanan Lombok Wisata, Kami menawarkan informasi lengkap tentang tujuan wisata kerajinan di Lombok sebagai berikut 1. Mutiara Lombok Lombok dan Mutiara seperti dua kata yang tidak bisa terpisahkan. Identitas ini yang sudah begitu melekat erat dengan Pulau Lombok. Apabila berkunjung ke pulau lombok akan terasa kurang sebelum membawa oleh-oleh mutiara. Pulau Lombok tidak hanya kaya dengan keindahan alam, pantai, dan kerajinan tangan khas lainnya. Lombok juga dikenal dengan mutiaranya yang indah. Terdapat banyak tempat penjualan perhiasan mutiara di Pulau Lombok, mulai dari yang kelas galery hingga yang kelas kaki lima. Bahkan di depan hotel-hotel baik di pusat Kota Mataram maupun di hotel/resort sepanjang Pantai Senggigi pun banyak yang menjual bermacam perhiasan mutiara. Harga tentu bervariasi mulai dari mutiara “tiruan”, bukan mutiara asli, yang harganya super duper murah, sampai mutiara yang dihargai jutaan hingga puluhan juta rupiah. Semuanya tergantung kualitasnya, juga tergantung lokasi penjualannya. Terkadang banyak pembeli tidak mengetahui cara untuk membedakan mutiara yang asli dengan mutiara yang grade unggulan, mutiara air laut, mutiara air tawar, maupun mutiara yang palsu. Bagi orang yang awam dalam dunia per-mutiara-an, sekilas mutiara-mutiara tersebut tampak sama dan serupa. Namun, jika dilihat dan ditilik secara lebih teliti, terlihat perbedaannya. Tak hanya keindahan pantai dan pemandangannya yang menakjubkan, Pulau Lombok juga terkenal sebagai salah satu penghasil mutiara terbaik di dunia. Sebagai penunjang, terdapat banyak sentra pengerajin mutiara di pulau surga ini, dan tempat anda bisa menemukan Mutiara asli yang paling lengkap adalah di Gallery Lypco Mutiara Dan Gaya Gallery Mutiara Di tempat gallery ini anda bisa menemukan mutiara dari yang harga sd Kerang Mutiara Mutiara Air Laut Mutiara Air Laut Mutiara Air Laut Mutiara Air Laut Dan anda bisa juga mengunjungi toko-toko yang menampilkan hasil jadi kerajinan mutiara. Mulai dari butiran mutiara, sampai mutiara yang terbalut logam mulia yang berbentuk perhiasan. Seperti anting-anting, kalung, dan gelang. Bisa dipastikan Anda akan puas berbelanja perhiasan mutiara di tempat ini. Anda juga bisa mendapatkan perhiasan yang terbuat dari bahan lain, seperti Batu Safir atau Batu Kecubung. Harga perhiasan bervariatif, biasanya tergantung dari jenis dan berat perhiasan. Terdapat dua macam jenis untuk perhiasan mutiara. Yaitu Mutiara Laut dan Mutiara Air Tawar. Mutiara Laut biasanya berbentuk oval, serta berwarna putih, emas, hitam dan perak. Sedangkan Mutiara Air Tawar bernbentuk bundar, dengan varian warna seperti putih, biru, pink, kuning, dan oranye. Biasanya warna mutiara dari jenis air tawar lebih bervariasi, karena warna tersebut disuntikkan dari bahan tertentu ke induk kerang penghasil mutiara. Untuk masalah harga, Mutiara Laut cenderung lebih mahal dibanding Mutiara Air Tawar. Anda bisa mendapatkan Mutiara Laut dengan harga mulai Rp. hingga Rp. per gram-nya. Sedangkan untuk Mutiara Air Tawar, Anda bisa mendapatkannya dengan harga Rp. per butir. Anda juga bisa memesan perhiasan sesuai dengan keinginan Anda. Baik dari bentuk maupun bahan perhiasan. Untuk desain yang simpel, Anda bisa menunggu proses pembuatan perhiasan selama 3 hari saja. Namun untuk desain yang relatif rumit, Anda harus menunggu sampai 1 minggu. 2. Desa Tenun Sukarara Kain Tenun adalah salah satu seni tradisional Pulau Lombok yang memiliki keindahan yang unik dan berbeda. Anda bisa menyaksikannya saat berkunjung ke Desa Sukarara. Desa ini terkenal sebagai penghasil Kain Tenun tradisional Pulau Lombok. Kehidupan penduduknya mayoritas dilewatkan dengan mengoperasikan alat tenun. Alat tenun ini juga merupakan alat tradisional, yang dibuat dari kayu dengan sistem yang sederhana. Dengan alat ini, penduduk Desa Sukarara menghasilkan bermacam jenis merchandise khas Pulau Lombok. Seperti pakaian tradisional, taplak meja, selimut, dan selendang dengan motif-motif yang indah serta tenunan berkualitas. Karena hasil karya yang berkualitas tersebut, desa ini kemudian menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung domestik maupun mancanegara. Di Desa Sukarara ini, Anda akan menemui wanita-wanita yang bekerja sebagai penenun. Dahulu terdapat sebuah mitos bahwa apabila kaum pria mengerjakan tenenunan, maka pria tersebut akan mandul. Namun lambat laun mitos itu mulai ditinggalkan. Dan pada saat sekarang, Anda akan menemui beberapa pria yang juga bekerja sebagai penenun. Biasanya, para pria mengerjakan Tenunan ikat, sementara kaum wanita mengerjakan Tenunan Songket. Ada bermacam bahan dasar yang dibuat menjadi kain tenun. Seperti benang katun, nilon, sutra, benang perak dan benang mersis yang di datangkan dari luar Pulau Lombok. Sedangkan untuk bahan pewarna, masyarakat Desa Sukarara masih menggunakan pewarna alami. Seperti kulit kayu mahoni, biji buah asam, daun sirih, dan kunyit. Namun mereka juga menggunakan benang yang sudah berwarna, untuk tenunan warna-warna tertentu. Jika Anda berminat membeli hasil tenunan Desa Sukarara ini, Anda bisa memilih berbagai macam motif. Seperti motif Keker, Serat Penginang, Cungklik, dan lain sebagainya. Namun motif yang paling disukai dan menjadi ikon desa ini adalah motif “Subahnala”. Nama motif tersebut diambil dari kata “Subahanallah”. Karena ketika menenun motif ini, para penenun sering mengucapkan kata tersebut. Sebab motif ini memiliki tingkat kesulitan yang paling tinggi, dan diperlukan waktu yang cukup lama untuk membuat tenunan bermotif Subahnala. Harga hasil tenunan juga bervariasi, mulai dari selendang seharga Rp. sampai satu set pakaian tenun seharga 3 juta rupiah. Anda juga bisa menemukan baju Batik di desa ini. Tersedia batik tulis dan batik cap dengan karakter Sasambo dan Lombok. Harga batik tersebut berkisar antara Rp. hingga Rp. 3. Desa Gerabah Banyumulek Kekayaan alam Lombok memang sudah terkenal ke penjuru dunia. Keindahan pantai, gunung, dan lautnya mampu mengundang banyak wisatawan untuk berkunjung ke sini. Tapi, jangan kira Lombok tak memiliki kekayaan yang lain. Lihat saja Desa Banyumulek yang menjadi sentra produksi Gerabah / tembikar terbesar di Lombok. Tembikar berbahan dasar tanah liat mampu diolah menjadi barang yang sangat bermanfaat dan indah. Desa ini terletak 14 kilometer dari Mataram, tepatnya di Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Sebelas ribu jiwa yang menghuni desa seluas 4 hektare ini mayoritas berprofesi sebagai perajin tembikar. Desa Banyumulek juga dipilih oleh pemerintah setempat sebagai lokasi untuk pengembangan sistem inovasi daerah. Tembikar dari desa ini mampu menembus pasar internasional, seperti Malaysia, Singapura, Australia, Amerika, dan beberapa negara di Eropa. Memasuki Desa Banyumulek, pengunjung akan disambut gerbang yang menjadi pintu masuk desa. Tulisan “Sentra Industri Gerabah Banyumulek” menjadi penghias gerbang saat melewati gapura tersebut. Mulai dari gerbang ini, pengunjung dapat melihat tembikar-tembikar yang dipajang di pelataran rumah. Berkunjung ke Desa Banyumelek, pengunjung tidak hanya disuguhi jajaran tembikar yang indah. Karena datang ke desa penghasil tembikar, pengunjung juga dapat melihat langsung pengolahan tanah liat hingga menjadi tembikar berdesain unik dengan warna yang indah. Tangan para perajin yang begitu ahli bergelut dengan tanah liat hingga menghasilkan benda seni yang artistik menjadi sajian pengalaman tersendiri ketika berkunjung ke desa ini. Bahkan, pengunjung bisa coba membuat tembikar. Pada awalnya, masyarakat Desa Banyumelek membuat tembikar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kendi, gentong, dan peralatan masak merupakan jenis tembikar yang dibuat. Seiring waktu, tembikar yang dibuat semakin beragam. Berbagai ornamen dan penghias ruangan menjadi desain yang lebih diutamakan. Pembuatan tembikar jenis ini memberi dampak positif bagi perekonomian desa. Banyak penginapan di Lombok yang menggunakan tembikar produksi Desa Banyumelek sebagai hiasan. Kerajinan Gerabah / tembikar sudah mendarah daging di masyarakat Desa Banyumulek. Keahlian membuat tembikar sudah diajarkan sejak usia belia. Anak-anak perempuan diajarkan mengolah tanah liat menjadi tembikar, sementara anak-anak pria diajarkan mencari tanah liat dan melakukan penyelesaian tahap akhir. Kelebihan tembikar yang dihasilkan Desa Banyumelek tidak hanya pada bentuk yang beragam. Warna yang dihasilkan pun sangat indah dan memiliki ciri tersendiri. Dua hal inilah yang menggoda para pengunjung untuk menjadikan tembikar Desa Banyumelek sebagai buah tangan. Harga sebuah tembikar ditentukan oleh kerumitan desain serta lamanya proses pembuatan. Biasanya, sebuah tembikar dijual dari harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah. 4. Desa Kerajinan Cukli Rungkang Jangkuk Berjalan seiring dengan berkembang majunya pariwisata di Lombok, sejak 1986, muncul pusat pengrajin di Lingkungan Rungkang Jangkuk yang berada di Kelurahan Sayang-Sayang Kota Mataram. Letaknya, di pinggiran utara-timur kota, sekitar empat kilometer dari pusat kota. Semula, warga di sana dalam kehidupan sehari-harinya adalah penghasil periuk tradisional untuk kebutuhan rumah tangga. Namun, tidak banyak bisa memperoleh nafkah. Kemudian, adanya permintaan barang antik untuk menyuplai kebutuhan barang antik oleh art shop di Bali, menarik warga Rungkang ikut berburu keliling pelosok desa di pulau Lombok. Alkisah, waktu itu banyak benda-benda peninggalan zaman dahulu yang bisa diperoleh warga Rungkang Jangkuk yang berdagang barang antik tersebut. Ada keris, guci, keramik, berugak tempat duduk-duduk khas Sasak di luar rumah, pintu, jendela ataupun benda lainnya diantaranya adalah kontak antik untuk menyimpan barang di kalangan orang Sasak. ’Setelah sulit mendapatkan barang-barang antik, ada muncul gagasan baru. ’Membuat sendiri kotak antik yang memang disukai pengumpul barang antik,’’ ujar Haji Tahpi, 48 tahun, salah seorang warga di sana yang juga pernah berdagang barang antik ke Bali. Sejak itulah, Rungkang Jangkuk dikenal sebagai pusat kerajinan di kota Mataram. Tidak hanya kunjungan pejabat atau tamu daerah yang berkunjung diajak singgah ke sana, tetapi para wisatawan mancanegara wisman pun mendatanginya. Di sepanjang jalan lingkungan Rungkang Jangkuk berdiri art shop milik penduduk di sana. Ada Jambu Crafts, Rara Handycraft Shop dan Koperasi Pade Angen yang beranggotakan 115 orang pengrajin setempat. Semula, Rungkang Jangkuk dikenal sebagai pusat produksi kerajinan kotak antik yang dibuat warga. Menggunakan bahan pelepah aren atau pandan yang dihiasai oleh . Namun, tidak bertahan lama. ’Bahannya sulit diperoleh,’’ ujar salah seorang warga pengrajin kotak antik Muhajab, 28 tahun. Sejak tiga tahun terakhir ini, ia beralih menjadi pekerja yang menghasilkan produksi Cukli. Cukli adalah nama dari kulit kerang, kulitnya yang keras itu berwarna putih gading. Kulit kerang itulah yang dipotong kecil-kecil yang ditempelkan dijadikan penghias permukaan kayu. Produk yang dihiasi Cukli oleh pengerajin rungkang jangkuk ini sebagian besarnya berupa kayu mahoni dan kayu jati. Biasanya para pengerajinan cukli Rungkang Jangkuk membeli kayu yang sudah diolah berupa mebel dan kerajinan tangan dari daerah sesele dan beberapa tempat penghasil mebel kayu berupa meja dan kursi, lemarin, sketsel, kotak barang, kotak perhiasan, napan, asbak, tempat buah, topeng, cecak dinding dan rehhan. Mebel atau kerajinan kayu tersebut kemudian dipahat membuat lobang sesuai motif yang disebut menatah kemudian dipasangkan cukli. Setelah dipasangkan cukli barulah di ampelas, dempul, plitur dan dicat yang kemudiaan cukli yang tercat di gores baru dicat pengkilat sebagai cat finising. Motif tempelan cukli sangat beragam mulai dari mahluk hidup atau mati bahkan berupa objek abstrak. Apa kerajinan cukli itu? Cukli adalah nama dari kerang yang didatangkan dari luar daerah seperti Sulawesi, Flores atau bahkan dari Jawa. Kulitnya yang keras itu berwarna putih gading. Nah, kulit kerang itulah yang dipotong kecil-kecil berbentuk wajik dijadikan penghias kerajinan di sana dalam berbagai rupa disain. Ada meja dan kursi, lemarin, dinding sketsel pemisah ruang, kotak barang, kotak perhiasan, asbak, tempat buah, rehan – tempat kitab Al Qur’an untuk mengaji, topeng atau patung primitive dan binatang yang digemari oleh wisman. Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia Nusa Tenggara Barat Fatwir Uzali mengatakan ’Kerajinan cukli memberikan wahana baru obyek kerajinan Sasak.’’ Kerajinan di situ menggunakan bahan baku kayu mahoni yang berkwalitas sehingga tidak mudah rusak. Apalagi warnanya yang hitam kecoklan menjadi identik dengan kesenian Aborigin. Menurutnya, kerajinan cukli ini menjadi luar biasa daya tariknya bagai wisatawan yang datang ke Lombok. Sebab, adanya kerajinan cukli ini memberikan citra tradisional dari kata lain desain Lombok Primitive yang membuat tamu-tamu wisatanya berdecak kagum. ’Para pemandu wisata akhirnya menyebut ukiran cukli itu Lombok Primitive,’’ ucapnya. Maka tidak heran kalau wisatawan yang berkunjung sangat tertarik ingin tahu lebih banyak produksi kerajinan cukli tersebut. ’Banyak orang tertarik cukli. Orang Eropah ataupun Timur Tengah menyukainya,’’ kata Fatwir yang menyebut pemandu wisata tidak sekedar mengajak tamunya mendatangi art shop namun juga datang ke sentra mereka bekerja di lingkungan rumah pemilik usaha. 5. Desa Kerajinan Ketak Beleke Desa Beleka Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat, memiliki luas wilayah kurang lebih 965,85 Ha dengan jumlah penduduk pada tahun 2010 sebanyak 8407 jiwa. sumber mata pencharian penduduknya terbensar dari hasil pertanian dan kerajinan rotan hendycraft. Desa Beleka Lombok merupakan desa sentra industri yang tertua dan terbesar di Pulau Lombok. Kerajinan yang dihasilkan oleh desa ini adalah pernak-pernik anyaman. Hampir semua penduduknya bermata-pencaharian sebagai pengerajin anyaman. Tak hanya hasil kerajinan mereka sendiri yang dikerjakan, namun penduduk setempat juga membantu menyelesaikan hasil kerajinan setengah jadi dari desa lain. Misalnya Desa Penunjak yang terkenal dengan kerajinan tembikarnya. Jauh sebelum Pulau Lombok dikenal di dunia pariwisata, kerajinan tangan sudah menjadi budaya dan tradisi di Desa Beleka Lombok ini. Akhirnya semenjak 25 tahun yang lalu, hasil anyaman Desa Beleka mulai dikenal dan dipasarkan, dari wilayah lokal menjalar sampai ke internasional. Jika Anda tertarik dengan sebuah souvenir anyaman yang Anda temui di Kota Makasar, Anda bisa singgah sebentar ke Desa Beleka. Di desa ini, Anda bisa menyaksikan tangan-tangan yang cekatan menganyam rotan. Anda bisa mengamati proses pembuatannya sampai menjadi sebuah souvenir yang berkualitas. Jika tertarik, Anda juga bisa mempelajari dan ikut membuat anyaman seperti para pengerajin tersebut. Siapa sangka ternyata Anda juga berbakat, sehingga Anda bisa membawa oleh-oleh berupa buah karya tangan Anda sendiri. Pengerajin Anyaman Desa Beleka, LombokJika Anda ingin sekedar melihat-lihat dan berbelanja, Anda bisa mengunjungi Art Shop dan showroom milik Bapak H. Syukron yang terletak tepat di depan SDN Beleka I. Di galeri tersebut, Anda bisa menemui sebagian besar produk anyaman Desa Beleka yang dibuat oleh para pengerajin. Mayoritas hasil anyaman dikumpulkan dan dijual di sini. Anda juga bisa membeli hasil kerajinan tersebut untuk oleh-oleh. Hasil kerajinan anyaman yang dibuat di Desa Beleka Lombok ini juga bermacam-macam. Seperti pelaratan rumah tangga, hiasan dinding, pernak-pernik dekorasi, dan lain sebagainya yang sebagian besar berbahan dasar Ketak sejenis Mendong dan Rotan. Harga yang ditawarkan juga bervariatif dan relatif murah, tergantung dari ukuran dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya. Misalnya, Anda bisa membawa pulang sebuah vas bunga atau piring buah dengan harga Rp. hingga Rp. per buah. Salah satu hasil kerajinan yang menjadi andalan Desa Beleka Lombok ini adalah Cupu. Benda yang satu ini memiliki kaitan sejarah dan budaya masyarakat setempat, yang berpengaruh besar terhadap perkembangan kerajinan anyaman Desa Beleka ini. Cupu adalah sebuah wadah yang berbentuk bulat, yang biasanya digunakan sebagai tempat tembakau dalam upacara Bendulang. Nama tersebut diambil dari bahasa Sasak yang berarti bundar atau bulat. Dari Cupu yang sederhana ini, kemudian muncul ratusan bahkan ribuan varian. Jadi Anda jangan heran jika menemui sebagian besar hasil anyaman yang berbentuk bulat. Selain itu Anda juga bisa menemukan Gandek, sebuah tas tradisional khas Pulau Lombok. Tas ini terbuat dari anyaman kulit bambu dengan kayu yang diukir pada bagian tutup dan dasarnya. Seperti halnya tas-tas modern, Gandek juga digunakan untuk menyimpan barang-barang pribadi. Bagi kaum pria Suku Sasak, Gandek dipakai ketika bekerja atau ketika bepergian. Selain itu Anda juga akan menemui hasil kerajinan yang lain seperti kerajinan kayu, Pameje pisau pendek khas Pulau Lombok, keris, serta kerajinan tempurung kelapa. -o0o- Kategori Proyek riset_kajian_kuratorial Deskripsi Proyek Penelitian ini berjudul Kerajinan Tradisional Perempuan Lombok bertempat di NTB yaitu Kota Mataram, Kab. Lombok Timur, Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Barat, dan Kab Lombok Utara. Adapun kerajinan tradisional yang dihasilkan oleh kebanyakan perempuan di Lombok yaitu, gerabah, ukiran kayu, mutiara, ingke, lontar, olahan bambu, tenun, mutiara dll. Peneliti akan melakukan penelitian langsung ke tempat pembuatan kerajinan tradisional dan mewawancara mulai dari sejarah kerajinan, pemerolehan bahan, proses pembuatan sampai penjualan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah dan keanekaragaman kerajinan yang dihasilkan oleh perempuan Lombok sebagai nilai jual ke wisatawan. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif. Peneliti akan mencari informasi dengan lengkap dari sejarah kerajinan di desa tersebut, bahan, proses produksi hingga penjualan. setelah peneliti mendapatkan data tersebut, peneliti akan membuat sebuah buku tentang kerajinan tradisional perempuan Lombok dengan maksud, menambah nilai jual kepada wisatawan. Latar Belakang Proyek Kawin lari sebagian dari adat istiadat di Lombok. Kemudian, pulau Lombok mendapat gelar baru yang disebut seribu janda, bukan karena adatnya “kawin lari” namun, karena nikah dini sering terjadi di Lombok. Lagi-lagi perempuan jadi korban. Sekarang umur belasan tahun sudah menjadi janda. Gelar ini berdampak bagaimana perempuan Lombok dilihat dan diperlakukan dunia. Walaupun pemerintah mencoba menghapuskan, namun hal ini cukup sulit. Kawin cerai tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yaitu ekonomi, mental yang belum mantang, percek-cokan atar pasangan atau masalah lainnya. Hal inilah menjadi faktor perempuan Lombok harus berjuang untuk anak dan kebutuhannya sendiri, walaupun sebagian terdapat juga perempuan Lombok hanya membantu ekonomi keluarga dengan membuat kerajinan dan bertani. Kebanyakan perempuan mencari kerjaan yang tidak jauh dari rumah agar selalu dekat dengan anak salah satunya yaitu kerajianan, seperti tenun, gerabah, mutiara, berugak, rotan dll yang dihasilkan di kota maupun kabupaten. Bagiku meneliti tentang persoalan perempuan haruslah memiliki keberpihakkan terhadap perempuannya. Oleh karena itu, peneliti akan menguraikan kerajinan-kerajinan yang dihasilkan oleh perempuan Lombok di kota dan kabupaten. Kerajinan Lombok yang sedikit diketahui oleh wisatawan, dikarenakan lokasinya berbeda-beda, sehingga menghabiskan waktu diperjalanan. Lombok memang kaya akan wisata. Namun, kerajinan tradisional yang dibuat oleh perempuan Lombok harus diketahui sampai mancanegara. Masalah yang Diangkat Berdasarkan tema yang saya ambil, saya ingin membantu perekonomian perempuan-perempuan Lombok. Dengan terselesainya penelitian ini saya ingin menjadikan sebuah buku khusus kerajinan yang dihasilkan oleh perempuan Lombok sebagai nilai jual untuk wisatawan. Saya berharap hal ini dapat terwujud. Jika banyak wisatawan yang mengetahui dan membeli kerajinan dengan otomatis semakin banyak produksi kerajinan yang dibuat. Dengan demikian, meningkat pula penghasilan mereka. Indikator Sukses Indikator keberhasilan 1. Peneltian ini tentang keanekaragaman kerajinan yang dihasilkan perempuan Lombok. 2. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang perilaku yang diamati. Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena yang terjadi. 3. Teknik pengumpulan data yaitu metode wawancara, dokumentasi dan simak catat. Dokumen dapat berupa catatan pribadi, buku harian, laporan kerja, catatan kerja, rekaman video maupun foto. 4. Sumber data penelitian ini menggunakan data primer, yaitu sumber data utama penelitian yang diperoleh langsung dari sumbernya tanpa lewat perantara. Sumber data penelitian ini adalah pengrajin perempuan. Sumber data yang didapat di kabupaten Lombok Timur Desa Loyok, Suradai, Dusun Senanti Desa Sukaraja, Masbagek, Kab. Lombok Tengah Desa Penujakk, Desa Sukarara, Beleke, Kab. Lombok Barat Desa Banyumulek, Labu Api, Kota Mataram Desa Rungkang, Lendang Re, Sekarbele dan Karang Genteng, Kab Lombok Utara Medana. 5. Penelitian membutuhkan waktu paling lama 5 bulan untuk mendapatkan data di kota dan kabupaten. Dana yang Dibutuhkan Juta Durasi Proyek 5 bulan