Assalamualaikum Warohmatullaahi wabarokatuhVideo ini berisi untuk berbagi Pengetahuan tentang wirid Kekayaan paling Ampuh Syaikh Al Imam Abul Hasan Asy Syad SyekhAbul Hasan Asy-Syadzili lahir di Ghumarah, Maroko pada tahun 593 H/1197 M. Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili juga termasuk keturunan Nabi Muhammad SAW. Silsilah Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili memiliki nasab yang sampai Rasulullah SAW. Berikut silsilah Syekh Abu Hasan Asy-Syadzili: Abul Hasan bin; Abdullah Abdul MenurutSyekh Abul Hasan Asy-Syadzili, ia mendefinisikan tasawud sebagai proses praktek dan latihan diri melalui cinta yang mendalam untuk beribadah dan mengembalikan diri ke jalan Tuhan. Bahlul bin Zaubaid, dan Kahmas al-Hilali. Adapun tokoh-tokoh sufi yaitu Hasan Bashri (642-728 M) dengan mengajarkan ajaran Khauf (takut) dan Raja Syadziliyahadalah nama suatu desa di benua Afrika yang merupakan nisbat dari nama Syeikh Abul Hasan Asy-Syadzili r.a. Beliau pernah bermukim di Iskandar sekitar tahun 656 H. Sebuah padang pasir yang tadinya airnya asin menjadi tawar sebab keramat Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili r.a. Beliau belajar ilmu thariqah dan hakikat setelah matang dalam [utas] Amalan Memudahkan Rezeki dari Syekh Abu Hasan asy-Syadzili Ketika mencari rezeki, selain ikhtiyar lahiriah, sebaiknya juga dibarengi dengan ikhtiyar batin, mengamalkan wirid-wirid yang sudah diajarkan para kekasih Allah. ⤵️⤵️" CaraMengamalkan : Baca sholawat Tausi'ul Arzaaq ini secara rutin yaitu sebanyak 11 kali setelah selesai solat fardhu atau solat lima waktu. Juga dibaca sebanyak 333 kali setiap selesai solat malam. Selalu rajin bersedekah, utamanya di waktu dhuha yaitu antara jam 07.00 hingga jam 12.00. Selain mampu menambah rezeki, sedekah di waktu dhuha rg70Rq. Do'a ini diambil dari dari kitab Sirrul Jaliil Fi Khawaasi Hasbunallahu Wa Ni'mal Wakiil yang dikarang oleh seorang Quthubil Auliya Syekh Abul Hasan Ali Asy Syadzili. Inilah cara yang dimaksud itu 1. Surat Ali Imran 173. Bacalah setiap ba’da Asar 450x dengan doanya 7x atau 4500 x dan doanya 313 x di waktu tengah malam. Bismillahir rahmannir rahiim… Hasbunallah wa ni’mal wakiil. 450 / 4500 x Doa Khusus "Bismillahir rahmannir rahiim… Allahumma Ya Kafi ikfini nawaibad dunya wa maishoibad-dahri wa dzullal faqri. Allahumma Ya Ghoniyyu aghnini bi ghinaka amman siwaka wa bijudika wa bi fadhlika an kholqika fa innaka qulta wa qoulukal haqqul mubiin ” ud uni astajib lakum.” Da aunaka kama amartana fastajib minna kama wa adtana. Allahumma Ya Mughni as-aluka Ghinakad-dahri ilal abadi. Allahumma Yaa Fattah iftahli baba rohmatika wa asbil alayya sitro inayatika wa sakhirli khoddama hadzihil asma-I bi syai-in, asta’inu bihi ala ma ayisyi wa amri dini wa dunyaya wa akhiroti wa aqibati amri wa sakh-khirhu li kama sakhortar riha wal insa wal jinna wal wakhsya wath-thoiro li nabiyyika Sulaiman ibni Dawuda alaihimas-salamu wa bi ahiyan, syarohiyan,adunayan,ashbawuta ali syadaya. Ya man amruhu bainal kaf wa nun, innama amruhu idza aroda syai-an an-yaqula lahu kun fayakun. Fasubhanal ladzi biyadihi malakutu kulli syai-in wa ilaihi turja’uun". 7 / 313 x Artinya "Ya Allah, Tuhan Yang Maha mencukupi, sudahilah Cukupkan kecelakaan dunia dan musibah sepanjang masa dan hinanya kefaqiran yang menimpaku. Wahai Tuhanku Yang Maha kaya, anugerahilah aku dengan kekayaan-MU, kedermawanan-MU dan kelebihan-MU. Sehingga aku tidak butuh bantuan dari selain-MU yang menjadi ciptaan-MU. Engkau telah berfirman dan firman-MU benar dan nyata ” Berdoalah kepada-KU niscaya aku kabulkan pinta mu ” Kami pun memanjatkan doa kepada-MU sebagaimana yang telah Engkau perintahkan kepada kami, maka kabulkanlah doa kami sebagaimana janji-MU untuk mengabulkan kami. Wahai Tuhan Yang Memberi Kekayaan, berilah aku kekayaan sepanjang masa dan selama lamanya. Wahai Tuhan Dzat Yang Maha Pembuka, bukakanlah pintu rahmat-MU untukku dan hilangkanlah semua yang menutup pertolongan-MU serta tundukkanlah kepadaku Khadam penjaga doa ini dengan membawa sesuatu yang dapat menolongku atas masalah penghidupanku, agamaku, dunia dan akhiratku serta akibat semua permasalahanku. Tundukkanlah kepadaku sebagaimana Engkau tundukkan angin, manusia, jin, Binatang liar dan burung-burung tunduk kepada Nabi-MU Sulaiman putra Daud AS. Dan dengan wasilah / perantara penjaga doa ini yang bernama Syekh Ahiyan, Syekh Syarohiyan, Syekh Adunayan dan Syekh Asbawut Ali Sadaya. Wahai Dzat yang perintahnya diantara huruf KAF dan NUN ” Sesungguhnya perintah-NYA hanyalah berkata JADILAH maka TERJADILAH . Maka Maha Suci Allah yang di tangan-NYA Kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-NYA lah kamu dikembalikan….." Dzikir dan Hizib Tarekat Syadziliyah Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili. Penganut Tarekat Syadziliyah kental dengan suasana dzikir dan hizib dalam tata cara ritual peribadatnnya. Ia tidak jauh dari ciri khas Tasawuf menarik dari Tarekat Syadziliyah adalah, kandungan makna hakiki dari Hizib hizib itu, memberikan tekanan simbolik akan ajaran utama dari Tasawuf atau Tarekat Syadziliyah. Jadi tidak sekadar doa belaka, melainkan juga mengandung doktrin sufistik yang sangat dzikir yang merupakan suatu hal yang mutlak dalam tarekat, secara umum pada pola dzikir tarekat ini biasanya bermula dengan Fatihat adz-dzikir. Para peserta duduk dalam lingkaran, atau kalau bukan, dalam dua baris yang saling berhadapan, dan syekh di pusat lingkaran atau diujung mengenai dzikir dengan al-asma al-husna dalam tarekat ini, kebijasanaan dari seorang pembimbing khusus mutlak diperlukan untuk mengajari dan menuntun murid. Sebab penerapan asma Allah yang keliru dianggap akan memberi akibat yang berbahaya, secara rohani dan mental, baik bagi si pemakai maupun terhadap orang-orang di contoh penggunaan Asma Allah diberikan oleh Ibn Atha’ilah berikut “Asma al-Latif,” Yang Halus harus digunakan oleh seorang sufi dalam penyendirian bila seseorang berusaha mempertahankan keadaan spiritualnya; Al-Wadud, Kekasih yang Dicintai membuat sang sufi dicintai oleh semua makhluk, dan bila dilafalkan terus menerus dalam kesendirian, maka keakraban dan cinta Ilahi akan semakin berkobar; dan Asma al-Faiq, “Yang Mengalahkan” sebaiknya jangan dipakai oleh para pemula, tetapi hanya oleh orang yang arif yang telah mencapai tingkatan yang Syadziliyah terutama menarik dikalangan kelas menengah, pengusaha, pejabat, dan pengawai negeri. Mungkin karena kekhasan yang tidak begitu membebani pengikutnya dengan ritual-ritual yang memberatkan seperti yang terdapat dalam tarekat-tarekat yang lainnya. Setiap anggota tareqat ini wajib mewujudkan semangat tarekat didalam kehidupan dan lingkungannya sendiri, dan mereka tidak diperbolehkan mengemis atau mendukung karenanya, ciri khas yang kemudian menonjol dari anggota tarekat Syadziliyah ini adalah kerapian mereka dalam berpakaian. Kekhasan lainnya yang menonjol dari tarekat ini adalah “ketenangan” yang terpancar dari tulisan-tulisan para tokohnya, misalnya asy-Syadzili, Ibn Atha’illah, Schimmel menyebutkan bahwa hal ini dapat dimengerti bila dilihat dari sumber yang diacu oleh para anggota tareqat ini. Kitab ar-Ri’ayah karya al-Muhasibi. Kitab ini berisi tentang telaah psikologis mendalam mengenai Islam di masa awal. Acuan lainnya adalah Qut al-Qulub karya al-Makki dan Ihya Ulumuddin karya “ketenangan” ini tentu saja tidak menarik bagi kalangan muda dan kaum penyair yang membutuhkan cara-cara yang lebih menggugah untuk berjalan di atas Jalan Yang Benar. Baca Syarat Mempelajari TarekatDisamping Ar-Risalahnya Abul Qasim Al-Qusyairy serta Khatamul Auliya’nya, Hakim at-Tirmidzi. Ciri khas lain yang dimiliki oleh para pengikut tarekat ini adalah keyakinan mereka bahwa seorang Syadzilliyah pasti ditakdirkan menjadi anggota tarekat ini sudah sejak di alam Azali dan mereka percaya bahwa Wali Qutb akan senantiasa muncul menjadi pengikut tarekat berbeda dengan tradisi di Timur Tengah, Martin menyebutkan bahwa pengamalan tarekat ini di Indonesia dalam banyak kasus lebih bersifat individual, dan pengikutnya relatif jarang, kalau memang pernah, bertemu dengan yang lain. Dalam praktiknya, kebanyakan para anggotanya hanya membaca secara individual rangkaian-rangkaian doa yang panjang hizb, dan diyakini mempunyai kegunaan-kegunaan juga Tasawuf Aswaja Ahlussunnah Wal Jamaah, Tinjauan SekilasMuqoddimah Qonun Asasi Hadrotussyekh Hasyim Asy’ariHizib al-Bahr, Hizib Nashor, Hizib al-HafidzahMasih tentang Dzikir hizib Tarekat Syadziliyah. Para pengamal Tarekat Syadziliyah yang didirikan oleh Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili ini mempelajari berbagai hizib, paling tidak idealnya, melalui pengajaran talkin yang diberikan oleh seorang guru yang berwewenang dan dapat memelihara hubungan tertentu dengan guru tersebut, walaupun sama sekali hampir tidak merasakan dirinya sebagai seorang anggota dari sebuah al-Bahr, Hizb Nashor, disamping Hizib al-Hafidzah, merupaka salah satu Hizib yang sangat terkenal dari as-Syadzilli. Hizib ini dikomunikasikan kepadanya oleh Nabi SAW. Sendiri. Hizib ini dinilai mempunyai kekuatan adikodrati, yang terutama digunakan untuk melindungi selama dalam Batutah menggunakan doa-doa tersebut selama perjalanan-perjalanan panjangnya, dan berhasil. Dan di Indonesia, di mana doa ini diamalkan secara luas, secara umum dipercaya bahwa kegunaan magis doa ini hanya dapat “dibeli” dengan berpuasa atau pengekangan diri yang lainnya dibawah bimbingan dalam Tareqat Syadzilliyah, di Indonesia, juga dipergunakan oleh anggota tarekat lain untuk memohon perlindungan tambahan Istighotsah, dan berbagai kekuatan hikmah, seperti debus di Pandeglang, yang dikaitkan dengan tareqat Rifa’iyah, dan di Banten utara yang dihubungkan dengan tarekat ahli mengatakan bahwa hizib, bukanlah doa yang sederhana, ia secara kebaktian tidak begitu mendalam; ia lebih merupakan mantera magis yang Nama-nama Allah Yang Agung Ism Allah A’zhim dan, apabila dilantunkan secara benar, akan mengalirkan berkan dan menjamin respon supra pemakaian hizib, wirid, dan doa, para syekh tarekat biasnya tidak keberatan bila doa-doa, hizib-hizib Azhab, dan wirid-wirid dalam tareqat dipelajari oleh setiap muslim untuk tujuan personalnya. Akan tetapi mereka tidak menyetujui murid-murid mereka mengamalkannya tanpa wewenang, sebab murid tersebut sedang mengikuti suaru pelatihan dari sang Syadziliyah ini mempunyai pengaruh yang besar di dunia Islam. Sekarang Tarekat Syadziliyah ini terdapat di Afrika Utara, Mesir, Kenya, dan Tanzania Tengah, Sri langka, Indonesia dan beberapa tempat yang lainnya termasuk di Amerika Barat dan Amerika Mesir yang merupakan awal mula penyebaran Tarekat Syadziliyah ini yang mempunyai beberapa cabang, yakitu al-Qasimiyyah, al- madaniyyah, al-Idrisiyyah, as-Salamiyyah, al-handusiyyah, al-Qauqajiyyah, al-Faidiyyah, al-Jauhariyyah, al-Wafaiyyah, al-Azmiyyah, al-Hamidiyyah, al-Faisiyyah dan al- menarik dari Tasawuf Asy-Syadzily, justru kandungan makna hakiki dari Hizib-hizib itu, memberikan tekanan simbolik akan ajaran utama dari Tasawuf Aswaja termasuk Tarekat Syadziliyah pimpinan Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili. Jadi tidak sekadar doa belaka, melainkan juga mengandung doktrin sufistik yang sangat dahsyat. DOA PENARIK REZEKI Kiriman Ki Jatiraga Ini doa untuk memperlancar rezeki datang kepada kita. Dibaca setelah membaca Surat Waqi’ah. Doanya sebagai berikut “BISMILLAHIRROHMANIRROHIM, ALLAAHUMMA INNII AS ALUKA BIHAQQI SUU RATIL WAAQIATI WA ASRAARIHAAN TU YASSIRA LIL RIZQII KAMAAYASSARTAHU LIKATSIIRIM MIN KHALQIKA YA ALLAAHU YA RABBALALAMIN. BISMILLAHIRROHMANIRROHIM ALLAHUMA MARZUQNAA RIZQAN MINASSAMAAI WAL ARDLI WARZUQNAA WA ANTA KHAIRURRAZIQIINA. ALLAHUMMA IN KANA RIZQUNAA FISS MAA’I FA ANZIHU WA IN KAANA RIZQUNAA FI L ARDLI FA AKHRIJHU WAIN KAANA RIZQUNAA MA’DUUMAN FAJIDHU WA INKAANA RIZQUNAA’ASHIIRAN FAYASSIRHU LANAA WALATAN QULNA HAITSU MAA KAANA BIFADLIKA WA JUUDIKA WAKARAMIKA BIRAHMATIKA YAA ARHAMARRAAHIMIINA” Wongalus,2010